[Review] Madam Gie BB Femme Foundation Liquid shade Denude

Holla! Welcome back to our blog with another review. Kali ini produk yang akan aku review adalah foundation murah meriah dari produk lokal, Madame Gie, yang merupakan brand make up kepunyaan penyanyi, Gisella Anastasia.


Menurut gue produk-produk Madame Gie ini benar-benar lengkap banget dengan harga yang affordable, mulai dari cushion foundation hingga cat kuku ada di list produknya. Nah berhubung tahun lalu ada sale akhir tahun di salah satu marketplace, aku tertarik banget untuk cobain beberapa produknya Madame Gie, salah satunya foundation liquid yang akan aku review sesaat lagi.

Packaging



Madame Gie BB Femme Foundation Liquid ini datang dengan sebuah box berwarna silver metalik, desainnya mengingatkan aku dengan brand-brand jepang sih. Boxnya sendiri terbuat dari karton, seperti box kosmetik pada umumnya.

Begitu dibuka, produknya sendiri dibalut dalam kemasan tube berwarna silver metalik juga seperti boxnya dengan tutup berwarna coklat. Ketika dipegang baru berasa kalau packagingnya ini bertekstur dan kemasan tubenya sendiri bukan dari material plastik, namun terbuat dari material serupa seperti obat salep!

Seperti kemasan obat salep pada umumnya, kemasan foundation Madame Gie ini juga menggunakan tutup ulir, yang kalau dipegang sih nggak cukup kuat tapi juga nggak ringkih, namun bisa melindungi produknya biar nggak bleber.


kemasan seperti ini sih sebenernya agak bahaya kalo nggak sengaja kepencet, karena kalau dibuka tutupnya pasti isi produknya akan bleber kemana-mana dan bikin kotor serta boros. Memang jadi nggak travel friendly banget sih, tapi kamu bisa akalin dengan tidak membuang boxnya kalo emang foundationnya mau kamu bawa-bawa.


Isi foundation Madame Gie sendiri cukup banyak sekitar 30ml, dengan kemasan semungil ini, isinya itu setara seperti fullsize foundation dari brand-brand lain. Keterangan produk di kemasanpun cukup jelas dan lengkap.

Shade & Tekstur

Tekstur dari Madame Gie BB Femme Foundation Liquid ini ya sesuai namanya yaitu liquid atau cair. Menurutku sedikit lebih thick dari foundation Maybelline Fitt Me Dewy Smooth yang aku pakai. Pengaplikasian menggunakan duo fibre brush, tangan ataupun jari juga nggak masalah karena formulanya sangat blendable.

Foundation Madame Gie ini juga memiliki wangi yang soft, agak sedikit mengganggu sih buat aku yang nggak suka wangi-wangian dalam kosmetik karena setelah diaplikasikan beberapa menit aromanya masih tetap tercium, tapi wanginya ini nggak strong banget kok jadi nggak yang bikin pusing juga.

Sayangnya warna yang tersedia saat ini masih sangat sedikit, shade denude yang aku pakai ini adalah shade paling terang yang mereka punya. Di kulitku yang medium light, Madame Gie Femme Foundation Liquid shade denude ini masih masuk kok, yang kulitnya 1 atau 2 tingkat lebih cerah juga masih bisa pakai.

Undertone shade denude sendiri kuning banget, benar-benar kuning hahah yang punya skintone medium light/light dengan undertone warm pasti suka banget pakai ini. Di kulit juga jadi cerah dan nggak kelihatan abu-abu karena undertonenya warm.

Review

Selama beberapa kali aku pakai Madame Gie BB Femme Foundation Liquid ini yang aku notice adalah dia sama sekali nggak oksidasi di kulitku! Aku senang nemuin foundation murah yang nggak oxidise hihi ketika diaplikasikan pun nggak kelihatan berat tapi juga nggak ringan seperti tidak memakai foundation gitu.


tanpa powder, 2 jam setelah diaplikasikan

Tapi, aku ngerasa setelah diaplikasikan di kulit itu berasa ada tekstur, padahal kalo dilihat dari jauh sih fine-fine aja, tapi kalo dizoom baru deh keliatan kalo kulitnya muncul bumps-bumps kecil kayak whitehead. Ajaibnya, setelah dibersihkanpun nggak menimbulkan jerawat!

Beberapa kali aku coba pakai foundation ini untuk panas-panasan, walaupun selalu khawatir melting tapi at the end of the day, foundienya masih stay di wajah.

Oh iya, walau di atas aku bilang aplikasiinnya gampang-gampang aja buat ngeblendnya, tapi aku selalu ngerasa di bagian hidung selalu cakey ketika aku pakai foundation Madame Gie ini. Untuk mencegah agar nggak cakey (atau at least less cakey) biasanya aku selalu menghindari memberikan produk terlalu banyak dibagian hidung.

Nah ketika aku bandingkan dengan foundation maybelline yang biasa aku pakai, jadi keliatan banget kalo coverage dari Madame Gie BB Femme Foundation Liquid tuh lumayan banget!

kanan menggunakan Maybelline Fit Me Dewy Smooth
kiri menggunakan Madame Gie Femme Foundation Liquid

Cukup nutup noda-noda di wajah, sedangkan Maybelline cukup meratakan warna kulit tanpa menyamarkan noda-noda di wajah. finnishnya pun terlihat beda, Madame Gie Femme Foundation Liquid meskipun sama-sama satin dan masih keliatan shine, tapi Maybelline finnishnya benar-benar kayak kulit dan nggak menimbulkan bintik-bintik whiteheads seperti Madame Gie.

Ketika tulisan ini dibuat, aku nggak nemuin masalah oxidise dengan produk ini. semuanya work fine aja di kulit wajahku, tapi semenjak aku suka gonta-ganti face powder, aku nemuin satu masalah ketika pakai finishing powder. awalnya dia blend perfectly di kulitku, warnanya juga pas dengan skintoneku, tapi somehow dipakai lama-lama dia berubah warna jadi lebih cerah.

setelah menggunakan powder

Cerahnya tuh yang ga masuk akal gitu, wajahku jadi putih banget kayak setan yang ada di pelem-pelem. rasanya pengen kasih bronzer semuka-muka. Entah ini karena emang formulanya yang nggak cocok aja atau gimana tapi buatku ini sangat mengganggu, karena harus pastiin bedak dan foundationnya nggak oxidise sebelum digunakan.

Harga & Tempat Beli

Yak, since ini produk lokal pasti harganya pun nggak mahal, aku beli Madame Gie BB Femme Foundation Liquid ini pada saat sale akhir tahun di Shopee kemarin dengan harga 30 ribuan aja untuk 30ml. murah kan? hehe

Repurchase? Maybe no, mau coba foundation lain hehe

Xoxo,
Turquoispeach

[Review] SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum

Pernah punya masalah sama kulit yang terlalu sensitif ? Gampang merah, bahkan beruntusan ?. Sekitar tahun kemarin aku mengalami ini, setelah memberanikan diri untuk keluar dari ketergantunagn obat dokter kulit. Kondisi kulit aku waktu itu gampang merah walaupun abis cuci muka, ada bopeng dibagian pipi, banyak bekas jerawat yang ganggu banget dan beruntusan dibagian rahang pipi. Awalnya susah karena nemu produk yang tepat untuk kulit aku waktu itu seperti lagi nyari jarum ditumpukan benang. Sampai pada titik tertentu, ketemu sama salah satu review di youtube tentang SOME BY ME Snail Truecica Miracle Repair Serum ini. Wah, entah dapat keyakinan darimana, aku akhirnya memutuskan untuk mencoba ini. 


SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum mempunyai klaim mengandung 890.000ppm Snail Truecica yang terdiri dari Black Snail Extract dan Truecica, membantu regenerasi kulit untuk memperbaiki kerusakan kulit dengan Black Snail Extract, menenangkan kulit dan memperkuat skin barrier dengan Truecica, menghilangkan noda dan bekas luka dengan hasil akhir yang tidak lengket. Beberapa klaim dari produk ini, yang membuat keyakinan semakin kuat untuk coba produk ini. 

Tanpa berlama-lama, mari kita bahas ini lebih dalam ya girls!

Packaging 


Memiliki isi bersih 50 ml, cukup banyak untuk ukuran serum dengan harga yang masih sangat ekonomis. SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum ini dikemas dalam botol plastik berkualitas yang tidak gampang bocor. Dilengkapi dengan pump yang membuat produknya lebih higienis karena tidak bersentuhan langsung dengan dunia luar. Pada bagian pump terdapat tutup yang semakin membuat produk ini semakin terjaga dengan baik dan mampu menghindari dari kebocoran isi akibat tertekan saat penyimpanan. Sangat ringan untuk dibawa-bawa tapi tidak travel friendly karena ukurannya yang lumayan besar dan kalo ketinggalan rasanya nyesek banget.

Tekstur

Teksturnya cair, tapi lebih seperti gel sehingga lebih mudah menyerap dikulit dan lebih menghemat waktu untuk melakukan step berikutnya saat sedang memakai skincare. Warnanya bening dan untuk aromanya tidak menyengat tapi untuk kalian yang suka produk yang wangi mungkin akan kurang suka sama aroma dari SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum ini. 



Satu pump itu bisa untuk seluruh wajah, jadi bisa disimpulkan pemakaian satu botol bisa untuk sekitar 5 bahakan 6 bulan. Sangat irit, bahkan ini sudah hampir 4 bulan pemakaian masih nyisa setengah botol. Karena teksturnya cair maka saat pemakaian ga berasa pake apa-apa. Bahkan pernah sangking ga percaya udah dioles ke muka, aku oles lagi tapi tetep terasa ringan aja. Mungkin ini alasan kenapa aku makin cinta sama dia. 

Cara Pakai

Untuk pemakaiannya, aku biasanya hanya pakai setetes kemudian aku tepuk-tepuk kewajah. Kalo masih ga kebayang, aku jelasin lebih detail dibawah ini :

1. Langkah awal adalah taro setetes atau dua tetes produk ini ditelapak tangan. 
2. Langkah kedua biasanya aku totol-totol kebeberapa area wajah seperti jidat, pipi, hidung dan dagu. 
3. Langkah terakhir tinggal kamu oleh dan ratakan keseluruh wajah\kemudian tepuk-tepuk ringan biar lebih menyerap.

Review 

Akhirnya sampai juga dibagian yang paling ditunggu-tunggu pastinya. Jadi, kesan pertama waktu aku pakai si SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum ini adalah menyenangkan. Belum keliatan apa-apa ya karena baru pertama pakai cuma teksturnya yang cair yang bikin aku cinta. Cepet menyerap dan ga lengket dikulit jadi ringan banget. Seminggu aku pakai ini, udah mulai keliatan hasil, biasanya aku abis cuci muka aja mukanya udah merah padam kayak abis ditonjokin orang, setelah rutin selama seminggu pakai ini, wajah ku masih merah sih cuma tidak semerah sebelum pakai dan tidak sesering waktu sebelum pakai. 


Dalam waktu sebulan, aku merasakan kulitku tidak begitu sensitif seperti  bulan kemarin. Bisa diliat darimana sih ? Biasanya kalo aku nyoba produk baru, kalo ga cocok langsung gatel, beruntusan dan merah-merah. Ini tidak teman-teman!. Kulitku juga semakin membaik dengan warna kulit yang merata. Jadi ga ada lagi deh ya drama-drama redness dikulitku yang sekarang. Oh iya, saat pertama pakai ini aku ga ada masalah seperti purging sih tapi yang harus kalian ingat setiap kulit orang itu beda jadi aku ga bisa memastikan dikalian bakalan purging atau tidak. Hanya untuk kulitku yang sangat sensitif waktu itu kemudian pakai ini dan ga ada masalah besar maka aku bisa lumayan yakin produk ini juga ga akan terlalu masalah dan masih aman dikalian seandainya tidak cocok. 

Kalo liat diklaim nya SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum, dia juga bisa menghilangkan bekas jerawat dan bopeng ya. Hmm, bahasan ini berat karena ngilangin bopeng ga segampang ilangin duit kalo belanja di mall. Aku udah rutin pake produk ini selama 3 bulan lebih dan bekas jerawat juga sudah lumayan pudar, hanya pudar ya bukan ilang. Menurutku produk ini bisa bantu kalian untuk memudarkan bekas jerawat dan bopeng tapi untuk hasil yang lebih sempurna kayaknya memang harus didukung dengan perawatan skincare lainnya. Jadi jangan berharap banyak bakalan kelihatan hasilnya dalam waktu cepat, apalagi kalo kalian pakainya moody dan ga rutin. Kelaut aja yee!. Mungkin kalo kamu udah menghabiskan sebotol akan bisa terlihat hasil yang lebih nyata. 

Harga & Tempat Beli

Menurut aku, SOME BY MI Snail Truecica Miracle Repair Serum ini sangat ekonomis. Isi bersih 50 ml dan harga yang terbilang murah yaitu sekitar 234 rb. Untuk pemakaiannya yang bisa sampai 6 bulan bahkan lebih, ini sangat aku sarankan banget ya. 

Produk ini bisa dibeli secara online, karena bakalan lebih mudah menemukan produk ini di toko-toko online dan jarang sekali yang menjual produk ini secara offline seperti di drugstore ataupun minimarket. Kamu juga bisa beli produk share in jar  dan travel sizenya di instagram Glowy Syndrome (IG : @glowysyndrome) loh!. 

Semoga bermanfaat buat kalian ya girls!

Salam Cantik,

Turquoispeachbeauty

Sheila

[Review] LANEIGE Cream Skin Refiner


Hai gengs, sudah lama nggak update blog ini hehe so here I come with another review. Berhubungan dengan tulisanku terakhir tentang sample size, produk yang akan ku review ini juga kubeli dalam size sample, karena tahun ini masih dalam fase coba-coba skincare dan sayang sekali kalo nggak cocok.

Kali ini aku akan review Laneige Cream Skin Refiner, sebuah toner yang juga bertekstur seperti melting cream. Penasaran nggak sih? Baca sampai habis ya, gimana pengalamanku menggunakan produk ini selama hampir sebulan.




Packaging


Karena aku membeli Laneige Cream Skin Refiner ini dalam kemasan sample, produknya sendiri datang dalam kemasan plastik, meskipun terbuat dari plastik tapi kemasannya bisa dibilang sangat sturdy. Kemasan fullsizenya sendiri terbuat dari botol kaca yang sebenarnya agak membuat khawatir jatuh dan pecah ya. Kemasannya berwarna putih transparan, jadi kita masih bisa melihat isi produknya

Tutupnya sendiri berbentuk ulir berwarna putih dan biru, bisa dibilang untuk ukuran travel size atau sample size, Laneige Cream Skin Refiner ini sangat terlihat mewah. Isinya juga tidak mudah tumpah ketika dibawa travelling.



Pada kemasan sample ini, mulut botolnya sedikit besar, namun terdapat sekat pembatas agar produknya lebih aman dan tidak mudah tumpah. Menurutku sangat thoughtfull sekali sih untuk mendesain kemasan yang seperti ini, mengingat ini tuh hanya sample size.

Dibelakang kemasan juga terdapat informasi produk dalam Bahasa korea dan juga Bahasa inggris! Namun sayangnya tidak terdapat informasi ingredients :( di bagian bawah kemasan terdapat expired datenya juga




Tekstur
Seperti yang aku bilang di awal post ini, tekstur dari Laneige Cream Skin refiner ini seperti melting cream, cukup cair untuk dibilang cream tapi juga cukup thick untuk dibilang cair. Teksturnya mengingatkan aku sama lelehan mentega, cair namun meninggalkan kesan greasy di kulit. Jika dibandingkan dengan Hadalabo Gokujyun, Laneige Cream Skin Refiner ini sedikit lebih thick.



Namun meskipun cairannya cukup thick, tapi Laneige Cream Skin Refiner ini sangat mudah untuk meresap. 

Hanya saja, seperti yang aku bilang di paragraph di atas, setelah menggunakan produk ini, tetap meninggalkan kesan greasy. Untuk mengakalinya, aku langsung pakai Laneige Water Sleeping Mask atau Nature Republic Aloe Vera Gel sebagai sleeping mask, untuk mengurangi kesan greasy di kulit.

Cara pakainya, aku menggunakan tangan dipuk-puk langsung ke wajah dan sepertinya karena produknya juga sangat thick sayang banget sih untuk menggunakan ini dengan kapas hehe dan dipakai setelah menggunakan toner eksfoliasi atau produk lain yang bertekstur lebih ringan.

Review
Sebenarnya produk ini adalah sebuah Hydrating Toner, tapi, aku sendiri memakai ini sebagai night cream karena teksturnya yang thick dan heavy. Jika digunakan seperti toner, 1 tetes cukup untuk menghidrasi satu wajah tanpa meninggalkan kesan greasy. Tapi karena aku memakai ini sebagai night cream, aku butuh 2-3  tetes untuk satu muka.




Setelah menggunakan Laneige Cream Skin Refiner setiap malam selama sebulan, yang aku notice dikulitku adalah, dia membuat kulitku kenyal dan juga lebih cerah alias nggak kusam. Untuk tekstur wajah, jerawat dsb sih nggak terlalu berpengaruh.

Yang aku suka, setiap aku bangun pagi, kulitku nggak berasa berminyak dan kusam juga. Padahal, setiap aku memakai produk yang agak thick atau terlalu moist di malam hari, kulitku pasti akan berminyak dan sedikit kusam saat bangun tidur.

Ketika dipakai meskipun thick dan berkesan heavy, namun tidak menunjukan tanda-tanda break out di kulitku. FYI, kulitku sangat sensitive, jika memakai skincare yang terlalu thick, pasti besoknya langsung numbuh jerawat :(

Oh iya, kenapa aku nggak pakai si Laneige Cream Skin Refiner ini di pagi hari, karena bakal sumuk beb hahaha tapi kalo cuacanya sangat kering atau dingin, ini bisa jadi penyelamat banget sih. Anyway tipe kulitku normal to dry ya, kayaknya sih kalo dipakai orang dengan tipe kulit oily bakal jadi makin greasy.

Price and Where to buy?
Laneige Cream Skin Refiner ini bisa kamu beli di online shop kesayangan kamu atau jika kamu cocok banget dan mau beli full sizenya bisa beli di counternya Laneige yang tersedia di kotamu. Untuk kemasan travel sizenya sendiri isinya 50ml dan full sizenya 150ml.

Harganya bervariasi sih tergantung tempat beli, aku dapet travel size Laneige Cream Skin Refiner ini dengan harga 60k aja di online shop langgananku.

Repurchase? Absolutely!

Xoxo,
Turquoispeachbeauty

[Review] OBSESS Bite My Cushion



Hi gengs, maafin udah lama nggak update blog! kali ini aku mau review satu buah produk base make up yang lagi heboh banget dikalangan beauty enthusiast, sebuah cushion foundation dari brand negara tetangga, Malaysia.

Di Indonesia sendiri cushion keluaran dari Obsees Cosmetics ini viral banget dan direkomendasiin oleh banyak beauty vlogger karena katanya coveragenya mantul banget dan bikin penasaran. Akhirnya aku coba pesan Obsess Cushion Foundation ini secara online. Kira-kira sebagus review orang-orang nggak ya?. Langsung aja kita ditelusuri yuk!.

Packaging

Cushion Obsess ini dilengkapi dengan box yang colorfull sekali, hampir mikir ini produk korea saking colorfullnya, didominasi oleh warna pink dengan sprinkles warna-warni yang mengingatkan sama salah satu makanan manis yaitu donat. Pada bagian box juga terdapat informasi warna, ingredients, website secara lengkap dan cukup informatif.

Foto Box Tampak Belakang

Foto Box Tampak Depan

Nah! kembali ke produknya sendiri, dikemas dalam bentuk kotak berbahan plastik yang cukup kokoh. Warnanya masih didominasi dengan warna pink, tapi kali ini pinknya metalik! dengan tulisan Obsess di packaging bagian atas.

Foto Produk Bagian Atas

Sedangkan bagian bawahnya terdapat tanggal expired date dan shade yang sayangnya tercetak sangat kecil.

Foto Produk Bagian Bawah

Saat produk dibuka, aku cukup impressed sih sama packagingnya karena nggak seperti product compact pada umumnya, cushion obsess cosmetics ini seperti ada magnetnya.

Foto bagian kemasan magnetnya

Cushion Obsess ini juga terdapat cermin yang besar sekali! sumpah kaget karena gede banget cerminnya. Bakal puas banget sih ngaca pakai ini, nggak perlu bawa kaca tambahan lagi kalo sedang dibawa-bawa. Meskipun terbuat dari plastik, tapi saat digenggam ini sturdy banget, nggak ringkih sama sekali dan ringan banget buat dibawa-bawa masih oke lah.

Foto Bagian Dalam Produk

Seperti cushion pada umumnya, Cushion Obsess cosmetics juga dilengkapi puff berwarna putih dan diberi sekat antara produk dan puffnya, cukup higienis. Puffnya sendiri so so aja, bisa meratakan foundation dengan baik tapi ya udah nothing special. blendingnya juga masih harus effort.

Foto Puff

Shade dan Tekstur

Cushion Obsess ini sendiri memiliki 3 warna, yang aku punya ini shade medium. teksturnya sendiri liquid yang agak mengingatkan dengan foundation Maybelline seri Fit me. Cushion Foundation Obsess ini juga cukup blendable kok, nggak patchy juga. so far so good. Finishnya sih berbeda banget di tiap kulit. Aku akan membandingkan finish di kulit aku dan kulit wulan. cekidot!



Ketika dipakai di kulit berminyak ku, rasanya terlalu basah dan harus di set dengan setting powder atau bedak tabur. sedangkan di kulit wulan, Cushion Foundation Obsess ini tuh nggak ngasih efek basah seperti di kulitku, finishnya sendiri nggak bisa dibilang matte, satin mungkin lebih tepatnya, karena memberi sedikit efek shine.

Review

Untuk coveragenya sih bisa dibilang seperti yang beauty vlogger bilang, nutup bats cuy, lumayan bisa nutup dark circle gue, cuman ya memang nggak bisa satu layer, 2 layer sudah cukup nutup. noda-noda di wajah juga tercover banget dengan Cushion Obsess ini!. Yang aku rasa sih dia cover dan nggak berat, ya masih berasa pakai foundation sih, tapi nggak yang heavy banget. Membersihkannya pun perlu effort sih karena ya ini foundation ya teman-teman harus double cleansing!

Oh iya, cuman satu sih yang mengganggu menurutku, yaitu baunya yawlaaa... kayak bau kue bercampur sama obat! ya kamu bayangkan aja ya. Agak sulit untuk mendeskripsikan baunya, tapi ya nggak bertahan lama kok, beberapa menit setelahnya juga sudah hilang. Hanya buat kamu-kamu yang concern sama wewangian dalam produk, ya aku hanya mengingatkan :))))

Daya tahannya sendiri cukup bagus sih bisa 4 jam ku bawa jalan-jalan di mall masih bagus, cuman dia menggumpal di bagian hidung tempat dudukan kaca mata.

Dikulitnya wulan sendiri ketika dipakai selama 3 jam muter-muter mall, tanpa di set bedak lagi makin lama makin glowing sehat gitu. Ya ampun bahagia yee. Cuma kalau dikulit aku, ini jadi lebih menggelap dari warna awalnya.

Harga dan Tempat Beli

Untuk masalah harga ada 2 pilihan nih gengs. karena ini produk dari luar jadi ada yg namanya harga ready dan pre order. Aku beli produk yang sudah ready dengan harga 245K. Sedangkan harga PO untuk produk ini sekitar 225K - 230K.

Karena produk ini masih baru, jadi susah untuk mencari dia di toko-toko online. Kemarin aku beli ini dishopee, karena di tokped dan toko online lainnya juga belum ada seller yang jual.


Xoxo,
Turquoispeachbeauty.
Sheila Mawadda

[Beauty 101] Share in Jar atau Sample Size?


Kira-kira saat ingin mencoba suatu produk, kamu lebih milih untuk membeli produk dalam kemasan sample size atau share in jar?
Walaupun baik kemasan share in jar ataupun mini size sama-sama ditujukan untuk mencoba suatu produk yang belum pernah kalian coba, namun ada beberapa perbedaan antara produk share in jar dan produk mini size. Produk share in jar itu biasanya adalah kemasan repackage dari kemasan aslinya, sedangkan kemasan sample size adalah versi mini dari suatu produk yang diproduksi oleh produsennya.



Sebenarnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan nih dalam memilih produk share in jar dan mini size. di postingan kali ini aku akan jabarkan ke kalian kelebihan dan juga kekurangan dari masing-masing pilihan kemasan

Kelebihan memilih produk share in jar dan mini size adalah:

  •  Harga yang relative terjangkau 
Dibandingkan dengan membeli produk full size, versi sample atau share in jar ini sangat terjangkau apalagi jika kamu belum pernah mencoba produknya dan ingin mencobanya terlebih dahulu.

  •  Travel friendly

Jika kamu hobi travelling atau sedang berencana mudik lebaran, produk sample size atau share in jar ini cocok untuk dibawa-bawa karena ukurannya yang kecil sehingga tidak makan banyak space dibandingkan harus membawa botol full size yang bulky dan mudah pecah.


  •  Menentukan kecocokan sebelum membeli fullsize

Sama kayak nyari jodoh, mencari skincare juga cocok-cocokan. Dibanding langsung membeli kemasan fullsize, lebih baik membeli produk dalam kemasan sample size atau share in jar terlebih dahulu untuk mengetahui produknya cocok atau tidak di kulit kamu.


  • Menentukan kecocokan warna foundation sebelum membeli full size

Selain skincare, produk sample size atau share in jar juga  terdapat pada produk make up. Biasanya kita kesulitan untuk menentukan warna foundation yang pas dengan warna kulit kita, untuk itulah lebih baik membeli kemasan share in jar terlebih dahulu sebelum membeli fullsize, karena kan harga foundation itu nggak murah ya bagi sebagian rakjat misqueen, jadi daripada kalian nyesek beli mahal-mahal tapi ternyata salah shade lebih baik beli sharenya dulu.

  • Mencoba produk high end

Nah ini juga salah satu kelebihan dari produk sample size atau share in jar, kamu bisa mencoba produk-produk make up atau skincare high end dengan harga yang relative terjangkau tanpa harus jual ginjal dulu hahaha


Tapi bukan berarti produk sample atau share in jar ini tanpa kekurangan loh ya. Ada beberapa kekurangannya juga kok, diantaranya

Share in Jar
  •  Isu higienitas

Nah ini sih tergantung seller, ada beberapa seller yang memang concern sama isu ini dan terbuka tentang bagaimana mereka mengemas kembali produknya. Tapi ada juga seller yang tidak terbuka mengenai higienitas wadah produknya. Dan menurutku ini sangat penting ya, karena kan produknya akan secara langsung bersentuhan dengan kulit, salah-salah nanti malah jadi jerawat karena wadahnya kotor :(

  • Masa kadaluarsa

Biasanya pada produk make up atau skincare memiliki PAO (Period After Opening) yaitu masa setelah produk dibuka biasanya berkisar antara 3-24 bulan yang berbeda dengan masa kadaluarsa yang tercantum di label kemasan. Sehingga bisa jadi pertimbangan  juga jika seller tidak memberikan info PAO pada kemasan share in jarnya

sample size dengan keterangan produk hingga masa pakai

  • Originalitas
nggak seperti kemasan sample size yang memang bawaan pabrik, kalo membeli produk share in jar ini rada picky karena rawan banget dapet produk palsu. karena sulit dideteksi lewat kemasan. Satu-satunya cara agar tahu produknya asli atau palsu adalah dengan cara mencobanya di kulit. Serem nggak sih kalo dapet produk palsu? :(


Sample  size

Ada beberapa brand yang tidak mengeluarkan kemasan mini atau sample sehingga mengharuskan kita untuk membeli kemasan share in jar atau fullsizenya.


sample size

Kalo, aku pribadi sih sangat suka membeli produk dalam kemasan sample size disbanding share in jar karena lebih terjamin higienitasnya dan nggak khawatir dengan masa pakai produk karena tercantum disetiap kemasan. Tapi ada beberapa produk yang tidak mengeluarkan versi sample sehingga mengharuskan untuk membeli kemasan share in jarnya. Namun ada beberapa tips juga nih dalam memilih produk kemasan share in jar, mau tau? Tunggu tulisan kami selanjutnya ya!

Xoxo,
Turquoispeachbeauty.