[Review] LANEIGE Cream Skin Refiner


Hai gengs, sudah lama nggak update blog ini hehe so here I come with another review. Berhubungan dengan tulisanku terakhir tentang sample size, produk yang akan ku review ini juga kubeli dalam size sample, karena tahun ini masih dalam fase coba-coba skincare dan sayang sekali kalo nggak cocok.

Kali ini aku akan review Laneige Cream Skin Refiner, sebuah toner yang juga bertekstur seperti melting cream. Penasaran nggak sih? Baca sampai habis ya, gimana pengalamanku menggunakan produk ini selama hampir sebulan.




Packaging


Karena aku membeli Laneige Cream Skin Refiner ini dalam kemasan sample, produknya sendiri datang dalam kemasan plastik, meskipun terbuat dari plastik tapi kemasannya bisa dibilang sangat sturdy. Kemasan fullsizenya sendiri terbuat dari botol kaca yang sebenarnya agak membuat khawatir jatuh dan pecah ya. Kemasannya berwarna putih transparan, jadi kita masih bisa melihat isi produknya

Tutupnya sendiri berbentuk ulir berwarna putih dan biru, bisa dibilang untuk ukuran travel size atau sample size, Laneige Cream Skin Refiner ini sangat terlihat mewah. Isinya juga tidak mudah tumpah ketika dibawa travelling.



Pada kemasan sample ini, mulut botolnya sedikit besar, namun terdapat sekat pembatas agar produknya lebih aman dan tidak mudah tumpah. Menurutku sangat thoughtfull sekali sih untuk mendesain kemasan yang seperti ini, mengingat ini tuh hanya sample size.

Dibelakang kemasan juga terdapat informasi produk dalam Bahasa korea dan juga Bahasa inggris! Namun sayangnya tidak terdapat informasi ingredients :( di bagian bawah kemasan terdapat expired datenya juga




Tekstur
Seperti yang aku bilang di awal post ini, tekstur dari Laneige Cream Skin refiner ini seperti melting cream, cukup cair untuk dibilang cream tapi juga cukup thick untuk dibilang cair. Teksturnya mengingatkan aku sama lelehan mentega, cair namun meninggalkan kesan greasy di kulit. Jika dibandingkan dengan Hadalabo Gokujyun, Laneige Cream Skin Refiner ini sedikit lebih thick.



Namun meskipun cairannya cukup thick, tapi Laneige Cream Skin Refiner ini sangat mudah untuk meresap. 

Hanya saja, seperti yang aku bilang di paragraph di atas, setelah menggunakan produk ini, tetap meninggalkan kesan greasy. Untuk mengakalinya, aku langsung pakai Laneige Water Sleeping Mask atau Nature Republic Aloe Vera Gel sebagai sleeping mask, untuk mengurangi kesan greasy di kulit.

Cara pakainya, aku menggunakan tangan dipuk-puk langsung ke wajah dan sepertinya karena produknya juga sangat thick sayang banget sih untuk menggunakan ini dengan kapas hehe dan dipakai setelah menggunakan toner eksfoliasi atau produk lain yang bertekstur lebih ringan.

Review
Sebenarnya produk ini adalah sebuah Hydrating Toner, tapi, aku sendiri memakai ini sebagai night cream karena teksturnya yang thick dan heavy. Jika digunakan seperti toner, 1 tetes cukup untuk menghidrasi satu wajah tanpa meninggalkan kesan greasy. Tapi karena aku memakai ini sebagai night cream, aku butuh 2-3  tetes untuk satu muka.




Setelah menggunakan Laneige Cream Skin Refiner setiap malam selama sebulan, yang aku notice dikulitku adalah, dia membuat kulitku kenyal dan juga lebih cerah alias nggak kusam. Untuk tekstur wajah, jerawat dsb sih nggak terlalu berpengaruh.

Yang aku suka, setiap aku bangun pagi, kulitku nggak berasa berminyak dan kusam juga. Padahal, setiap aku memakai produk yang agak thick atau terlalu moist di malam hari, kulitku pasti akan berminyak dan sedikit kusam saat bangun tidur.

Ketika dipakai meskipun thick dan berkesan heavy, namun tidak menunjukan tanda-tanda break out di kulitku. FYI, kulitku sangat sensitive, jika memakai skincare yang terlalu thick, pasti besoknya langsung numbuh jerawat :(

Oh iya, kenapa aku nggak pakai si Laneige Cream Skin Refiner ini di pagi hari, karena bakal sumuk beb hahaha tapi kalo cuacanya sangat kering atau dingin, ini bisa jadi penyelamat banget sih. Anyway tipe kulitku normal to dry ya, kayaknya sih kalo dipakai orang dengan tipe kulit oily bakal jadi makin greasy.

Price and Where to buy?
Laneige Cream Skin Refiner ini bisa kamu beli di online shop kesayangan kamu atau jika kamu cocok banget dan mau beli full sizenya bisa beli di counternya Laneige yang tersedia di kotamu. Untuk kemasan travel sizenya sendiri isinya 50ml dan full sizenya 150ml.

Harganya bervariasi sih tergantung tempat beli, aku dapet travel size Laneige Cream Skin Refiner ini dengan harga 60k aja di online shop langgananku.

Repurchase? Absolutely!

Xoxo,
Turquoispeachbeauty

[Review] OBSESS Bite My Cushion



Hi gengs, maafin udah lama nggak update blog! kali ini aku mau review satu buah produk base make up yang lagi heboh banget dikalangan beauty enthusiast, sebuah cushion foundation dari brand negara tetangga, Malaysia.

Di Indonesia sendiri cushion keluaran dari Obsees Cosmetics ini viral banget dan direkomendasiin oleh banyak beauty vlogger karena katanya coveragenya mantul banget dan bikin penasaran. Akhirnya aku coba pesan Obsess Cushion Foundation ini secara online. Kira-kira sebagus review orang-orang nggak ya?. Langsung aja kita ditelusuri yuk!.

Packaging

Cushion Obsess ini dilengkapi dengan box yang colorfull sekali, hampir mikir ini produk korea saking colorfullnya, didominasi oleh warna pink dengan sprinkles warna-warni yang mengingatkan sama salah satu makanan manis yaitu donat. Pada bagian box juga terdapat informasi warna, ingredients, website secara lengkap dan cukup informatif.

Foto Box Tampak Belakang

Foto Box Tampak Depan

Nah! kembali ke produknya sendiri, dikemas dalam bentuk kotak berbahan plastik yang cukup kokoh. Warnanya masih didominasi dengan warna pink, tapi kali ini pinknya metalik! dengan tulisan Obsess di packaging bagian atas.

Foto Produk Bagian Atas

Sedangkan bagian bawahnya terdapat tanggal expired date dan shade yang sayangnya tercetak sangat kecil.

Foto Produk Bagian Bawah

Saat produk dibuka, aku cukup impressed sih sama packagingnya karena nggak seperti product compact pada umumnya, cushion obsess cosmetics ini seperti ada magnetnya.

Foto bagian kemasan magnetnya

Cushion Obsess ini juga terdapat cermin yang besar sekali! sumpah kaget karena gede banget cerminnya. Bakal puas banget sih ngaca pakai ini, nggak perlu bawa kaca tambahan lagi kalo sedang dibawa-bawa. Meskipun terbuat dari plastik, tapi saat digenggam ini sturdy banget, nggak ringkih sama sekali dan ringan banget buat dibawa-bawa masih oke lah.

Foto Bagian Dalam Produk

Seperti cushion pada umumnya, Cushion Obsess cosmetics juga dilengkapi puff berwarna putih dan diberi sekat antara produk dan puffnya, cukup higienis. Puffnya sendiri so so aja, bisa meratakan foundation dengan baik tapi ya udah nothing special. blendingnya juga masih harus effort.

Foto Puff

Shade dan Tekstur

Cushion Obsess ini sendiri memiliki 3 warna, yang aku punya ini shade medium. teksturnya sendiri liquid yang agak mengingatkan dengan foundation Maybelline seri Fit me. Cushion Foundation Obsess ini juga cukup blendable kok, nggak patchy juga. so far so good. Finishnya sih berbeda banget di tiap kulit. Aku akan membandingkan finish di kulit aku dan kulit wulan. cekidot!



Ketika dipakai di kulit berminyak ku, rasanya terlalu basah dan harus di set dengan setting powder atau bedak tabur. sedangkan di kulit wulan, Cushion Foundation Obsess ini tuh nggak ngasih efek basah seperti di kulitku, finishnya sendiri nggak bisa dibilang matte, satin mungkin lebih tepatnya, karena memberi sedikit efek shine.

Review

Untuk coveragenya sih bisa dibilang seperti yang beauty vlogger bilang, nutup bats cuy, lumayan bisa nutup dark circle gue, cuman ya memang nggak bisa satu layer, 2 layer sudah cukup nutup. noda-noda di wajah juga tercover banget dengan Cushion Obsess ini!. Yang aku rasa sih dia cover dan nggak berat, ya masih berasa pakai foundation sih, tapi nggak yang heavy banget. Membersihkannya pun perlu effort sih karena ya ini foundation ya teman-teman harus double cleansing!

Oh iya, cuman satu sih yang mengganggu menurutku, yaitu baunya yawlaaa... kayak bau kue bercampur sama obat! ya kamu bayangkan aja ya. Agak sulit untuk mendeskripsikan baunya, tapi ya nggak bertahan lama kok, beberapa menit setelahnya juga sudah hilang. Hanya buat kamu-kamu yang concern sama wewangian dalam produk, ya aku hanya mengingatkan :))))

Daya tahannya sendiri cukup bagus sih bisa 4 jam ku bawa jalan-jalan di mall masih bagus, cuman dia menggumpal di bagian hidung tempat dudukan kaca mata.

Dikulitnya wulan sendiri ketika dipakai selama 3 jam muter-muter mall, tanpa di set bedak lagi makin lama makin glowing sehat gitu. Ya ampun bahagia yee. Cuma kalau dikulit aku, ini jadi lebih menggelap dari warna awalnya.

Harga dan Tempat Beli

Untuk masalah harga ada 2 pilihan nih gengs. karena ini produk dari luar jadi ada yg namanya harga ready dan pre order. Aku beli produk yang sudah ready dengan harga 245K. Sedangkan harga PO untuk produk ini sekitar 225K - 230K.

Karena produk ini masih baru, jadi susah untuk mencari dia di toko-toko online. Kemarin aku beli ini dishopee, karena di tokped dan toko online lainnya juga belum ada seller yang jual.


Xoxo,
Turquoispeachbeauty.
Sheila Mawadda

[Beauty 101] Share in Jar atau Sample Size?


Kira-kira saat ingin mencoba suatu produk, kamu lebih milih untuk membeli produk dalam kemasan sample size atau share in jar?
Walaupun baik kemasan share in jar ataupun mini size sama-sama ditujukan untuk mencoba suatu produk yang belum pernah kalian coba, namun ada beberapa perbedaan antara produk share in jar dan produk mini size. Produk share in jar itu biasanya adalah kemasan repackage dari kemasan aslinya, sedangkan kemasan sample size adalah versi mini dari suatu produk yang diproduksi oleh produsennya.



Sebenarnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan nih dalam memilih produk share in jar dan mini size. di postingan kali ini aku akan jabarkan ke kalian kelebihan dan juga kekurangan dari masing-masing pilihan kemasan

Kelebihan memilih produk share in jar dan mini size adalah:

  •  Harga yang relative terjangkau 
Dibandingkan dengan membeli produk full size, versi sample atau share in jar ini sangat terjangkau apalagi jika kamu belum pernah mencoba produknya dan ingin mencobanya terlebih dahulu.

  •  Travel friendly

Jika kamu hobi travelling atau sedang berencana mudik lebaran, produk sample size atau share in jar ini cocok untuk dibawa-bawa karena ukurannya yang kecil sehingga tidak makan banyak space dibandingkan harus membawa botol full size yang bulky dan mudah pecah.


  •  Menentukan kecocokan sebelum membeli fullsize

Sama kayak nyari jodoh, mencari skincare juga cocok-cocokan. Dibanding langsung membeli kemasan fullsize, lebih baik membeli produk dalam kemasan sample size atau share in jar terlebih dahulu untuk mengetahui produknya cocok atau tidak di kulit kamu.


  • Menentukan kecocokan warna foundation sebelum membeli full size

Selain skincare, produk sample size atau share in jar juga  terdapat pada produk make up. Biasanya kita kesulitan untuk menentukan warna foundation yang pas dengan warna kulit kita, untuk itulah lebih baik membeli kemasan share in jar terlebih dahulu sebelum membeli fullsize, karena kan harga foundation itu nggak murah ya bagi sebagian rakjat misqueen, jadi daripada kalian nyesek beli mahal-mahal tapi ternyata salah shade lebih baik beli sharenya dulu.

  • Mencoba produk high end

Nah ini juga salah satu kelebihan dari produk sample size atau share in jar, kamu bisa mencoba produk-produk make up atau skincare high end dengan harga yang relative terjangkau tanpa harus jual ginjal dulu hahaha


Tapi bukan berarti produk sample atau share in jar ini tanpa kekurangan loh ya. Ada beberapa kekurangannya juga kok, diantaranya

Share in Jar
  •  Isu higienitas

Nah ini sih tergantung seller, ada beberapa seller yang memang concern sama isu ini dan terbuka tentang bagaimana mereka mengemas kembali produknya. Tapi ada juga seller yang tidak terbuka mengenai higienitas wadah produknya. Dan menurutku ini sangat penting ya, karena kan produknya akan secara langsung bersentuhan dengan kulit, salah-salah nanti malah jadi jerawat karena wadahnya kotor :(

  • Masa kadaluarsa

Biasanya pada produk make up atau skincare memiliki PAO (Period After Opening) yaitu masa setelah produk dibuka biasanya berkisar antara 3-24 bulan yang berbeda dengan masa kadaluarsa yang tercantum di label kemasan. Sehingga bisa jadi pertimbangan  juga jika seller tidak memberikan info PAO pada kemasan share in jarnya

sample size dengan keterangan produk hingga masa pakai

  • Originalitas
nggak seperti kemasan sample size yang memang bawaan pabrik, kalo membeli produk share in jar ini rada picky karena rawan banget dapet produk palsu. karena sulit dideteksi lewat kemasan. Satu-satunya cara agar tahu produknya asli atau palsu adalah dengan cara mencobanya di kulit. Serem nggak sih kalo dapet produk palsu? :(


Sample  size

Ada beberapa brand yang tidak mengeluarkan kemasan mini atau sample sehingga mengharuskan kita untuk membeli kemasan share in jar atau fullsizenya.


sample size

Kalo, aku pribadi sih sangat suka membeli produk dalam kemasan sample size disbanding share in jar karena lebih terjamin higienitasnya dan nggak khawatir dengan masa pakai produk karena tercantum disetiap kemasan. Tapi ada beberapa produk yang tidak mengeluarkan versi sample sehingga mengharuskan untuk membeli kemasan share in jarnya. Namun ada beberapa tips juga nih dalam memilih produk kemasan share in jar, mau tau? Tunggu tulisan kami selanjutnya ya!

Xoxo,
Turquoispeachbeauty.

[Review] Pond’s Mineral Clay Face Cleanser Brighten


Hola gengs! kalo di post sebelumnya kita sempat ngomongin soal first cleanser kali ini juga masih sama kita mau bahas soal cleanser juga, tapi bukan first cleanser melainkan second cleanser alias pembersih yang dipakai setelah membersihkan wajah dengan milk cleanser, micellar water atau cleansing balm.

baca juga: Nivea MicellAIR skin Breath

Nanti akan kami buat post terpisah deh mengenai tahapan-tahapan memakai skincare. Berhubung tahun lalu memang Wulan sedang banyak banget mencoba produk baru, mulai dari cleanser hingga essence, jadi marilah kita bahas produk yang cukup baru di keluarga cleansing foam Pond’s ini.


Berbeda dari facial foam pada umumnya, Pond’s mineral Clay Face Cleanser ini sangatlah unik karena bisa mengubah bentuk dari clay menjadi foam hanya dengan menambahkan air. Kandungan yang diunggulkan dari produk ini adalah Morrocan Clay yang diperkaya dengan kandungan mineral untuk mengikat kotoran.

Tiap-tiap varian mengandung bahan aktif yang berbeda, nah varian Pond’s Clay Face Cleaser yang memiliki warna kemasan pink ini memiliki fungsi untuk brighten atau mencerahkan dengan teknologi vitamin B3+ yang membantu  proses pembentukan jutaan sel kulit baru untuk warna kulit terbersih dan tercerah kamu.

Packaging



Kemasan Pond’s Mineral Clay Face Cleanser berbentuk tube dengan tutup fliptop dan didominasi oleh warna pink untuk varian Brighten. Kemasan bagian depannya terdapat printed Clay berwarna Pink ‘milenial’ yang jika dilihat sekilas mirip sekali dengan gambar es grim rasa strawberry hehehe itu sih kayaknya Wulan aja yang lapar :P di atas kemasannya juga terdapat label stiker seorang perempuan yang sedang memakai produk ini dan tulisan “Wajah Glowing Dengan Mineral”. Sebagai penggemar kulit glowing sehat siapa yang tak tertarik melihat kemasannya? Aku aku aku! Hehe


Pada bagian belakang juga seperti biasa terdapat informasi mengenai produknya yang ditulis sangat jelas mulai dari claim, cara penggunaan hingga komposisi produknya. Di kemasannya juga kalian bisa menemukan nomor BPOM dari produk ini, jadi sudah pasti aman ya. Expired date produk ini terembos dibagian atas, jadi nggak khawatir bakal kehapus karena terkena air ya!

detail embos expired date

Dengan berat bersih sebanyak 90 gram sebenarnya ini terlihat bulky sekali ya untuk dibawa-bawa travelling dan aku sendiri sepertinya nggak pernah melihat produk ini tersedia dalam kemasan yang lebih kecil. Jadi kalau kamu mau travelling dan nggak mau bawa-bawa sabun ini karena makan tempat sepertinya perlu repot-repot untuk depot ke tempat yang lebih kecil supaya lebih ringkes.



Tapi Wulan si anak males prepare untuk travelling ini pernah bawa si Pond’s tanpa di depot ke wadah yang lebih kecil terlebih dahulu, surprisingly nggak tumpah walaupun dia mungkin kepencet-pencet benda lain di tas. Jadi tutup flip topnya ini bisa dibilang lumayan secure yah. 


Tekstur
Pond’s Mineral Clay Face Cleanser Brighten memiliki tekstur cream yang padat yang juga mengingatkanku dengan masker clay dari Acnes. Ya memang selain karena dia bahan utamanya sendiri yang merupakan clay sih hehe dan seperti yang aku tuliskan diatas jika produknya terkena air akan berubah menjadi foam atau busa.





Sebenarnya mungkin akan terdengar seperti produk pada umumnya yang ketika dibasahi akan berubah menjadi busa, namun yang membuat Pond’s ini berbeda selain teksturnya yang seperti clay mask adalah cara pakai produknya. Cara pakainya sendiri berbeda dengan memakai sabun wajah pada umumnya yaitu,
 tuangkan ke tangan lalu di oleskan keseluruh wajah seperti memakai masker.
pijat-pijat ke seluruh wajah 
            
beri sedikit air hingga wajah sedikit berbusa 
lalu bilas hingga bersih

Ingredients:
Water, glycerin, Myristic Acid, Stearic Acid, Kaolin, Lauric Acid, Glycol Strearate, Cocamidopropyl Bentaine, Titanium Dioxide, Perfume, Moroccan Lava Clay, Niancinamide, Hydroxystearic Acid, Tocoperyl Acetate, Sodium Chloride, Disodium EDTA, Sodium Benzoat, CI 77491, CI 77499

Seperti yang sudah ditulis di atas ingredients andalan dari ponds mineral clay face cleanser ini adalah morrocan clay dan vitamin B3+ yang memiliki fungsi membersihkan serta membantu proses pembentukan jutaan sel kulit baru

Review
Setelah memakai Ponds ini selama beberapa minggu, aku merasa jauh lebih bersih sehabis cuci muka. face wash ini juga bisa banget dipakai untuk membersihkan make up yang tipis, tanpa menggunakan first cleanser sebelumnya. Namun dipenggunaan hari ke 3 tiba-tiba muncul bumps kecil di sekitar dahi L padahal gue suka banget karena bisa mempersingkat waktu membersihkan wajah gue yang bisa sampai 3 step sendiri hahahah (tim insecure).



Ternyata setelah diamati lebih saksama, penyebabnya adalah si Tocoperyl acetate alias vitamin E, dimana kulit gue itu emang nggak cocok sama vitamin E. buat kalian yang cocok mungkin bisa nih dicoba, karena experience saat menggunakan produknya ini mengasyikan sekali sih menurut gue dan terbukti juga daya bersihnya juga mampu kok mengangkat make up tipis di wajah.

Price and Where to Buy?
Pond’s Mineral Clay Face Cleanser ini bisa kalian temukan di supermarket kesayangan kalian, sangat mudah dicari kok. Kalo kalian malas untuk keluar rumah atau penganut diskonan marketplace bisa juga dibeli online di toko-toko kesayangan kalian. Harganya juga sangat terjangkau kok, di bawah 50k dengan isi bersih 90 gram J


Repurchase? Thank you, next.

Xoxo,
Turquoispeachbeauty

[Review] Pubasari Oil Controll Matte: bedak lokal murah meriah.

Beberapa minggu yang lalu saya jalan ke Aeon Mall BSD niatnya sih cuman nganterin adek untuk beli bedak, eh bedak yang dicari nggak ada malah saya yang beli bedak :D

Bedak hasil iseng liatin konternya purbasari ini namanya Purbasari Oil Controll Matte Powder. Tertarik bukan karena ada embel-embel matte sih, lebih karena harganya yang murahnya kebangetan. Cuman dengan selembar uang 20 ribu aja saya udah bisa bawa pulang bedak ini, dapet kembalian pula.


Pas di konter sih saya lihat hanya terdapat 2 shade saja yaitu, Natural dan Honey Beige. Shade Natural lebih terang dengan cool undertone sedangkan yg Honey Beige lebih ke warm undertone. dan yang lebih mendekati kulit saya itu yang shadenya Honey Beige.

Kabarnya sih bedak Purbasari Oil Controll Matte Powder ini juga merupakan salah satu rangkaian dari Hydra Series. Yang terkenal banget dari varian ini kan liquid lipsticknya. Baiklah tak perlu berlama-lama lagi, kita cuss aja bedah produknya!

Packaging
Purbasari Oil Controll Matte Powder ini hadir dilengkapi dengan box berwarna hitam matte dengan sedikit aksen berwarna kuning emas khas purbasari. Logonya pun berwarna kuning emas. Lucunya disaat semua bahannya bernuansa dove, aksen emas pada gambar dan logo purbasarinya itu sedikit memantulkan cahaya sehingga membuat box kemasannya nggak flat sama sekali.

Pada bagian belakang juga terdapat bulatan sempurna untuk melihat shade bedaknya. Creative sekali yah purbasari! Good girl.


Keterangan yang terdapat pada boxnya pun cukup informatif. Dengan font berwarna putih yang kontras dengan boxnya serta ukuran font yang tidak terlalu kecil, memudahkan kita untuk membaca.

Beralih ke design kemasannya sendiri, cukup unik karena mengingatkan saya dengan UFO :D terbuat dari plastik berwarna hitam dengan logo purbasari berwarna emas di bagian tengahnya. Kelihatan mewah yah? Lagi-lagi saya mesti apresiasi dengan keunikannya ini :3

Pada bagian belakang terdapat nama shade, manufacture date, expiry date serta nomer pomnya juga tertera dengan jelas.

Pada bagian dalam terdapat sebuah cermin kecil yang disematkan untuk memudahkan kita pada saat ingin meretouch riasan, serta dilengkapi dengan spons handuk.

Sponsnya sendiri kualitasnya tidak terlalu baik sayangnya. Nggak kasar sih, tapi juga nggak halus. Tidak bisa berfungsi dengan baik lah intinya. Tapi tetap sih berguna saat darurat, kalau saya kelupaan bawa brush.


Walaupun terlihat mewah tapi ketika dipegang terasa banget kalo kemasannya tuh ringkih banget :( tapi so far sih belom ada keluhan yang berarti, padahal tiap hari saya bawa-bawa di taruh di dalam tas, tapi kemasannya masih baik-baik aja. Nggak tau deh gimana jadinya kalo tetiba ini kebanting.

Tekstur
Tekstur dari Purbasari Oil Controll Matte Powder ini terasa keras nggak terlalu powdery juga. Ketika saya usrek-usrek menggunakan brush pun sedikit banget serbuk-serbuk yang berterbangan di udara (apasih lan).

Klaim dari produk ini adalah whitening, UV filter, natural moisturizer, oil control dan natural matte finish. Menghasilkan tampilan akhir matte sekaligus membantu melembapkan dan mengandung tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. Hydra Series Matte Powder dapat menyempurnakan hasil make up agar lebih tahan lama sekaligus membantu mencerahkan wajah.

Ingredients:

Talc, zinc oxide, silica, diisostearyl malate, zinc myristate, paraffinum liquidum, octyl methoxycinnamate, hydrogenated polyisobutene, dimethicone, hydrogen dimethicone, metylparaben, propyleparaben, parfum, carthamus tinctorius (safflower) seed oil, may contain CI 77891, CI 77492, CI 77491, CI 77499.

Jika kita telusuri ingredientsnya sih no wonder kalo mereka klaim itu semua. Ada zinc oxide dan octyl methoxycinnamate sebagai penangkal UV. Serta safflower seed oil yang walaupun konsentrasinya hanya sedikit tapi bisa digunakan untuk melembapkan wajah. 

Review
Coverage yang dihasilkan pun sangat sheer yah, bisa sih di built jadi medium coverage tapi mentok sampe situ aja. Menurut saya sih, ini cukup banget ya untuk meratakan warna kulit.

Yang saya amaze bedak ini mampu banget untuk memblur pori-pori saya yang sebesar dosa 😂  walaupun pada awalnya saya nggak berekspetasi apapun sama Purbasari Matte Powder ini, toh ini murah, kalo ga cocok tinggal dihibahkan ke orang lain.

kiri tidak memakai bedak - kanan memakai bedak

Selain itu juga nggak membuat kulit saya break out setelah menggunakannya. I'm so happy! Murah, ngeblur pori dan nggak bikin break out.

Performanya sendiri sih bisa 2-3 jam dia masih stay put yah meskipun ada beberapa bagian yang pasti udah hilang. Kan tinggal di touch up lagi hehe untuk oil controlnya saya sendiri belum tau, karena akhir-akhir ini kulit saya lagi sangat kering. Mungkin nanti akan saya update lagi mengenai oil controlnya.

Karena di ingredients listnya juga terdapat parfume, jadi memang produk ini tuh ada wanginya, wangi bedak (?). Tapi nggak mengganggu kok, wanginya subtle banget. Beberapa menit setelah aplikasi juga wanginya hilang. 

Final Thought
Sekarang kita ga bisa under estimate produk lokal ya, dengan harga 20 ribu saja kita bisa dapat produk yang nggak bisa dibilang jelek. Inovasi mereka dalah hal packaging pun perlu diapresiasi loh. Jarang-jarang kan ada bedak dibawah 50 ribu dengan kemasan yang super niat begini? :D

Tapi ya perlu tau diri juga, dengan harga 20 ribu dan design kemasan bagus kok minta nambah dengan bahan baku kemasan yang lebih kokoh? :D semua ada harganya.

Yang jelas untuk harga segini, bedak purbasari matte powder sangat worth untuk dibeli! Bahkan mungkin tanpa embel-embel matte, oil control endesbre-endesbre, saya akan tetap beli. Wong ini bagus kok! Hehehe

Purbasari Oil Controll Matte Powder

Website: purbasari.com

Harga: 19.800/12 gram.

Repurchase? Iyes of kors~


Adios,

Turquoispeachbeauty.

[Review] Nivea MicellAIR Skin Breath

Membersihkan wajah dengan double step cleansing merupakan suatu kewajiban kalo kamu memakai make up setiap hari. Bahkan aku bisa triple cleanse untuk memastikan wajah ku benar-benar bersih dari foundation. Salah satu benda wajib punya di meja riasku adalah micellar water. Micellar water merupakan air dengan teknologi micelles yang mampu mengangkat kotoran seperti magnet.

Nivea MicellAIR Skin Breath

Salah satu micellar water yang lagi aku coba sekarang adalah Nivea MicellAIR Skin Breathe. Dengan claim 0% Alcohol, tanpa parfum, membersihkan make up dengan efektif dan tanpa residu seperti menjanjikan ya buat kulit sensitif yang nggak mau ribet kayak aku hehe

Varian yang tersedia di pasaran sendiri aku kurang tau, karena yang aku punya ada state untuk kulit normal-berminyak jadi aku berpikir pasti ada varian untuk jenis kulit lain kan? Di kemasannya sendiri juga ditulis bahwa micellar water ini bisa membersihkan wajah tanpa dibilas. Tapi as you might know, kalo membersihkan make up itu ga cukup satu step, jadi tetap harus dibilas menggunakan sabun pembersih wajah alias double cleansing ya!

Tapi kadang di kondisi tertentu seperti pulang larut dan malas ke kamar mandi aku suka cheating juga sih dengan membersihkan wajah cuman pakai micellar water hahaha tapi membersihkan wajah dengan cara itu ofkors memberikan bonus sebuah teman kecil di mukaku *I look at you pimple*

Baiklah kita coba untuk mendeskripsikan Nivea MicellAIR Skin Breathe dengan lebih detail.

Packaging
Kemasan Nivea MicellAIR ini lebar dan tinggi semampai terbuat dari bahan plastik yang terlihat murah dengan volume 200ml yang membuat micellar water ini nggak ramah buat dibawa travelling dan setauku Nive MicelleAIR ini hanya tersedia satu kemasan 200ml, semoga kedepannya akan tersedia versi travel sizenya ya!


pada kemasan belakang juga terdapat informasi yang cukup detail mengenai cara aplikasi produk, komposisi, serta penjelasan singkat mengenai produk.

diluar masalah sizenya yang bulky, aku suka sekali dengan tutupnya yang walaupun flip top tapi terasa sangat secure, jadi nggak khawatir bakal tumpah atau bocor juga sih sebenernya. informasi yang terdapat pada  packagingnya juga sangat menjelaskan produknya dengan baik.

Tekstur
Nivea MicelleAIR ini memiliki tekstur yang sangat cair seperti air dan nggak terasa lengket juga setelah digunakan, tidak meninggalkan residu apapun jadi kulit terasa sangat bersih walaupun nggak dibilas air. eh tapi jangan ditiru ya! seperti micellar water pada umumnya yang merupakan first cleanser jadi harus dilakukan tahapan pembersihan selanjutnya dengan menggunakan sabun dan air.

dengan tekstur yang seperti air ini, pemakaian paling efektif adalah dengan menggunakan kapas. kalo menggunakan tissue yang ada, tissuennya akan hancur karena bergesekan dengan kulit hahahaha


ingredients Nivea MicellAIR

Review 
setelah menggunakan Nivea MicelleAIR selama lebih dari dua minggu, aku ngerasakan perih seperti cekit-cekit setiap kali aku menggunakan Micellar Water ini. Padahal aku nggak ngerasa kulitku sedang kering saat itu. apalagi aku sering sekali memakai micellar water untuk area mata ketika aku tidak memakai eye make up yang berat.

baca juga: Garnier Micellar Water

selain itu daya membersihkan dari micellar water ini juga menurutku so so, nggak banyak pigmen make up terangkat dari wajah, jadi butuh banyak sekali kapas untuk membersihkan make up ringan. dibandingkan dengan Micellar water lain yang aku coba, Nivea MicelleAIR ini menurutku banyak kekurangannya, satu-satunya poin plus dari Nivea MicelleAIR ini di kulitku adalah dia sama sekali nggak menimbulkan jerawat setelah digunakan.

dari kanan-kiri: Foundation, Lipcream, Eyeshadow dan Mascara

bisa dilihat ini satu kali swipe dengan cukup ditekan, eyeshadowpun belum juga luruh

setelah digosok-gosok dengan cukup niat


kalau saja daya bersihnya bagus, aku akan tetap beli Nivea MicelleAIR in case kepepet, meskipun menimbulkan efek cekit-cekit. karena jarang banget first cleanser yang nggak menimbulkan jerawat yang cocok di kulit sensitifku.

Harga dan Tempat Beli
aku membeli Nivea MicelleAIR di Giant supermarket dengan harga dibawah 50k setelah diskon. kamu juga bisa membelinya di supermarket terdekat.


adios!
turquoispeachbeauty