[Beauty 101] Mengenal Jenis-Jenis Masker

holla! kali ini aku akan membahas mengenai jenis-jenis masker yang dijual bebas di pasaran dan juga menjelaskan kira-kira masker apa sih yang sesuai dengan jenis kulit kalian? penasaran? baca terus ya! hehehe 

1.     Masker bubuk
Masker ini adalah yang paling sering kita jumpai di supermarket atau mini market. Memiliki berbagai macam fungsi mulai dari mencerahkan hingga anti jerawat. Untuk menggunakannya kita hanya perlu untuk mencampurkan bubuk masker menggunakan air. Namun air bukanlah hal yang mutlak, kalian bisa juga mencampurnya dengan air mawar atau toner sesuai dengan kebutuhan kulit kalian loh. Kemudian setelah dicampurkan dengan air atau air mawar/toner aplikasikan ke wajah, tunggu hingga mengering lalu bilas menggunakan air hangat.

ovale bedak dingin, harus ditambahkan air agar menjadi pasta

Keunggulan masker bubuk adalah kebebasan kita untuk memilih campuran cairan untuk melarutkan masker. Jika kulit membutuhkan hidrasi lebih, kalian bisa menggunakan hydrating toner sebagai campuran untuk melarutkan masker. Kelemahannya, pada saat masker mengering, maskernya akan berbentuk serpihan-serpihan bubuk dan akan berjatuhan. Sangat mengganggu jika bubuk yang berjatuhan terhirup.

2.     Masker cream
Selain masker bubuk, jenis masker krim juga sangat sering kita jumpai di supermarket. Masker ini juga termasuk jenis masker washed off atau masker yang harus dibilas menggunakan air. Jenis masker ini juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan masker bubuk, mencerahkan wajah, mengurangi jerawat hingga melembapkan wajah. Masker ini umumnya disukai karena cara penggunaannya yang praktis. Masker ini bisa dapat langsung diaplikasikan ke wajah tanpa perlu mencampur dengan air, tunggu hingga kering lalu bilas.

Vienna Strawberry Souffle

Biasanya masker ini mengandung ekstrak buah-buahan tertentu yang memiliki fungsi sesuai dengan permasalahan kulit. Seperti ekstrak buah lemon untuk mencerahkan sekaligus anti jerawat dan ekstrak apulkat untuk memberikan kelembapan di kulit.

3.    Peel off mask
Jenis masker ini tergolong unik karena setelah mengering masker ini tidak perlu dibilas, namun berubah seperti latex yang dapat dikelupas. Masker tipe ini biasanya digunakan oleh kalian yang berjenis kulit berminyak serta berkomedo. Karena jenis masker ini biasanya ampuh banget untuk mengangkat komedo. Sensasi mengelupas masker dan melihat komedo terangkat dengan sempurna merupakan satu kepuasan tersendiri deh hehe
vienna matcha green tea dan red velved cake peel off mask 

Sesuai fungsinya yang digunakan untuk mengangkat komedo serta mengurangi minyak diwajah, jenis masker ini kurang cocok untuk digunakan untuk kalian yang memiliki jenis kulit kering. Masker ini akan membuat kulit kalian semakin kering bahkan dehidrasi karena jenis masker ini memiliki kandungan alkohol sangat banyak untuk membuat maskernya cepat kering saat diaplikasikan di wajah.

4.      Sheet mask
Kebalikan dari peel off mask yang ditujukan untuk pemilik kulit berminyak, masker tipe ini sangat direkomendasikan untuk kalian yang memiliki jenis kulit kering, karena memiliki kandungan essence yang melimpah. Fungsi dari sheetmask juga sangat beragam, mulai dari menghidrasi hingga anti aging.

the face shop real nature Lily for brightening

Banyak orang yang sangat menyukai jenis masker ini karena hasilnya yang instant di wajah. Yak, setelah kalian memakai masker jenis ini kulit berasa lebih kenyal, bertekstur halus dan lebih cerah disbanding sebelum memakai masker.

Inovasi yang ditawarkan produsen kecantikan dalam mengembangkan sheet mask agar lebih menarik juga sangat berpengaruh dalam penggunaan jenis masker ini, tengok saja beberapa brand yang mengeluarkan jenis sheetmask dengan aneka karakter-karakter lucu, bukan hanya dari kemasan namun juga bentuk maskernya sendiri. Cocok banget untuk kalian yang suka selfie dan diunggah ke media sosial. 


5.      Sleeping/overnight mask
Nah yang sedang happening saat ini nih adalah sleeping mask atau sleeping pack. Sesuai namanya kita bisa pakai masker ini semalaman ketika hendak tidur dan dibilas keesokan harinya. Nggak bikin maskernya berantakan di tempat tidur? Tentu saja tidak karena masker ini bentuknya seperti krim malam yang menyerap sempurna di wajah.
Namun biasanya teksturnya sendiri bukan seperti krim yang berat melainkan seperti gel yang lebih mudah meresap. Karena akan dibawa tidur, produsen juga pastinya sudah memikirkan bagaimana produknya bisa terserap ke wajah dengan sempurna tanpa mengotori tempat paling nyaman yang kalian miliki *tjielah bilang aja kasur*

Fungsi dari tipe masker ini biasanya untuk melembapkan dan mencerahkan wajah, membuat tekstur kulit menjadi lebih kenyal, halus dan warna lebih merata (kayak bahasa iklan deh, lan wkwkwk) sehingga cocok banget buat semua jenis kulit apalagi yang memiliki jenis kulit kombinasi atau dehidrasi.

6.      Clay mask
Yang terakhir ada clay mask, yang juga ada banyak jenisnya. Ada pink clay, white clay endesbree endesbre yang sebenarnya memiliki fungsi yang hampir serupa yaitu purifying.

Gue sendiri merupakan pecinta jenis masker yang satu ini, karena memang terbukti ampuh untuk membuat jerawat cepat kering dan menghilangkan noda bekas jerawat dengan cukup efektif.


Bentuk yang tersedia di pasaranpun cukup beragam, mulai dari bentuk bubuk hingga cream. Dan masing-masing memiliki keunggulannya. Gue cukup suka dengan kedua bentuk maskernya, yang bubuk biasanya dijual tanpa ada tambahan bahan lain, jadi benar-benar pure bentonite clay/pink clay. Kelebihannya, kita bisa tambahin ingredients lain yang kita suka.

utama spice clay mask yang berbentuk bubuk

Jadi misalnya, karena kulit gue cenderung kering jika pakai clay mask hampir tiap hari, gue mengakalinya dengan menambahkan beberapa tetes hydrating toner kedalam campuran maskernya. Sehingga kulit gue nggak bertambah kering setelah memakai clay mask. Tapi ada juga kok beberapa merk clay mask yang berbentuk cream tapi nyaman digunakan dan nggak bikin kering.

acnes tea tree oil clay mask yang berbentuk cream/pasta

Seperti yang sudah gue mention diatas, masker ini membuat kulit kering setelah menggunakannya, sehingga jenis masker ini sangat cocok untuk kalian yang memiliki jenis kulit berminyak dan berjerawat.


Setelah mengetahui jenis-jenis masker, sekarang hunting deh jenis masker apa yang kira-kira cocok dengan tipe kulit kalian. Diantara 6 jenis masker ini sih yang paling gue suka adalah clay mask! Karena walaupun kulit gue kering namun kadang suka muncul jerawat atau beruntusan dan yang paling ampuh untuk mengatasinya ya si clay mask.

Rekomendasi clay mask yang gue suka adalah acnes tea tree oil clay mask which is drugstore punya! Ini adalah cinta yang sesungguhnya, karena gue emang seneng banget nyoba-nyobain masker hampir semua merk (drugstore) tapi akan balik lagi ke si acnes tea tree oil clay mask. Untuk lebih detailnya, I will make a different post next time yaaa hehe

Segitu dulu postnya, hope it’ll help you. See you on the next post
Xoxo

Turquoispeachbeauty

[Review] L'Oreal Extraordinary Oil For Colored Hair


hai hai semuanya! Seperti yang kalian tau kalo Wulan seneng banget sama yang namanya mewarnai rambut. Memang sih belum yang ekstrem-ekstrem seperti warna shocking pink atau warna-warna pastel, yang memang harus banget di bleaching sampai rambut putih tak berpigmen. Pilihan warna yang Wulan pilih biasanya adalah warna-warna yang cenderung aman seperti cokelat, mahogany, burgundy dan merah kecoklatan.


Biasanya setelah kita mewarnai rambut dengan bahan kimia yang keras, rambut kita cenderung kering dan rentan untuk mengalami kerusakan rambut, mulai dari rambut bercabang hingga rambut rapuh. Maka dari itu perawatan rambut yang dibutuhkan setelah mewarnai rambut juga harus ekstra. Yang biasanya hanya keramas menggunakan shampoo, sekarang butuh ekstra conditioner, menambahkan masker rambut untuk perawatan mingguan serta vitamin rambut atau hair oil sebagai perawatan harian.

Untuk vitamin rambut sendiri gue sudah mencoba berbagai merk yang dijual di supermarket, mulai yang bentuk kapsul, spray hingga lotion. Dari berbagai merk yang gue cobain, belum ada sih yang ngebuat rambut gue berasa lembap dan tidak kaku kalo dipegang. Sampai gue nemu my holy grail L’oreal Extraordinary oil yang kebetulan saat itu sedang diskon. Tanpa pikir panjang angkut sajalah hair oil ini, kita coba sebagus apa sih performancenya?


L’oreal extraordinary oil ini adalah vitamin rambut yang multi fungsi. Bentuknya tuh seperti minyak, namun mudah meresap dan nggak greasy sama sekali, mirip seperti dry oil gitulah. Di packagingnya sih ada tulisan “COLORED HAIR”, gue sendiri nggak tau tepatnya ada berapa varian, karena yang waktu itu ada di rak diskon ya cuman yang varian ini dan gue tidak melihat ada varian lain disana.



Packaging
Ngomongin soal kemasan, ada beberapa hair oil yang dikemas dalam bentuk kapsul kecil-keecil, tapi si L’oreal Extraodinary Oil ini hadir dalam kemasan botol kecil, berbahan plastik yang cukup tebal. Nggak akan ada drama botol pecah sih ya, kalo tetiba tanpa sengaja terjatuh dari meja rias.


Botolnya sendiri berwarna cokelat transparan, sehingga memudahkan kita untuk melihat produk yang tersisa di dalam botol. Dengan tutup berwarna merah keunguan yang tampak catchy sih dengan warna botolnya. Tutupnya juga model ulir gitu which means good untuk travelling atau dibawa-bawa di tas karena anti tumpah dan memang tutupnya itu rapat sekali.





Setelah dibuka pun, di mulut botolnya diberi semacam sekat lagi dan ditengahnya ada lubang kecil untuk mengeluarkan isi produknya. Untuk mengeluarkan hair oil ini pun sangat mudah, tidak perlu menekan botolnya karena isinya sendiri sangat liquidy atau cair sehingga dengan cara memiringkan botolnya pun produknya akan keluar dengan sendirinya. Namun karena lubangnya kecil, kita bisa mengukur sebanyak apa produk yang kita butuhkan.

Oh iya, sewaktu kita membeli produk ini, dikemas dengan plastik bening dan dibelakangnya ditutup kertas berbahan karton.



Dikertasnya sendiri ada banyak tulisan/informasi menganai produknya. Sayangnya gue sudah membuang packagingnya L sedangkan di botolnya, dilabeli dengan stiker deskripsi mengenai cara penggunaan dan pemakaian hair oilnya. Anyway, isi dari Loreal Extraordinary Oil ini sebanyak 50ml, which is banyak menurut gue, karena bisa dipakai berbulan-bulan.



Cara Penggunaan
Menurut labelnya, kita bisa menggunakan Loreal Extraordinary Oil ini dengan tiga cara, yaitu
  • Sebelum shampo untuk menutrisi secara intensif agar rambut tetap sehat
  • Sebelum penataan untuk melindungi rambut dan membuat rambut mudah diatur
  • Sebagai sentuhan akhir untuk membuat rambut terlihat berkilau dan terasa lembut seketika.

Gue sudah mencoba ketiga cara diatas untuk mengetahui sesuaikah dengan klaimnya? Dan I will say yes! Perlu diketahui juga, rambut gue itu tipe rambut singa yang megar, kasar dan sulit untuk diatur. Setelah memakai si Loreal Extraordinary Oil ini, rambut gue jadi sangat mudah untuk diatur, benar-benar terasa seperti rambut, tidak kering dan kasar juga. Huraaaaay!

Dan kebetulan sekali kan sekarang gue sudah tidak memakai shampo yang ada dimethicone atau silikonnya, jadi setelah keramas pasti akan terasa kering dan kesat. Nah jika gue memakai Loreal Extraordinary Oil ini sebelum keramas, rambut gue tidak sekesat ketika gue tidak memakai Extraordinary Oil sebelumnya. Aku bahagia!

setelah memakai L'Oreal Extraordinary Oil Colored Hair . terlihat shiny dan tidak megar seperti rambut singa


Cara pemakaiannya gimana lan?
Cukup teteskan Loreal Extraordinary Oil ini sebanyak 3-5 tetes di telapak tangan, lalu gosokan kedua telapak tangan dan ratakan di batang rambut. Iyak, batang rambut ya, catet! Lalu styling rambut seperti biasa. Oh iya, jika kalian ingin menggunakan sebelum keramas, cara gue adalah dengan menuangkan beberapa tetes Extraordinary Oil di telapak tangan, gosokan kedua telapak tangan lalu ratakan dari ujung rambut hingga kulit kepala, kemudian pijat ringan hingga meresap lalu keramas seperti biasa. 

Tekstur

Seperti yang sudah gue tuliskan diatas, tekstur dari Loreal Extraordinary Oil ini liquidy alias cair. Namun berbeda dari air, yang ini masih ada kesan licin-licin minyaknya gituloh. Ketika dilihat di kemasannya pun seperti ada 2 lapisan cairan terpisah dalam satu wadah. Setelah dituangkan pun tidak meninggalkan kesan greasy pada telapak tangan setelah mengaplikasikan produknya.

Scent/wangi
Loreal Extraordinary Oil ini memiliki wewangian. Wanginya sendiri menurut gue seperti perpaduan antara cokelat dan vanilla.setiap gue pakai hair oil ini bawaannya laper karena wangi manisnya hahaha. Beberapa saat setelah diaplikasikan pun wanginya masih menempel pada rambut. Namun beberapa jam setelah kita pakai produknya wanginya berubah atau cenderung hilang. Nah kita bisa ngakalin isu ini dengan cara menyemprotkan hair mist atau bodymist kesayangan kalian.

Final verdict
Buat yang memiliki masalah rambut yang sama dengan gue, mengembang, sulit diatur, kering serta kasar dan diwarnai, kalian pasti akan suka dengan Loreal Extraordinary Oil ini karena akan membuat rambut tetap lembut, mudah diatur dan tampak lebih sehat berkilau. Tapi jika kalian memiliki rambut yang mudh lepek, trust me, you won’t love this hair oil karena akan membuat rambut kalian makin lepek hahaha



Apakah akan beli lagi? ya pastinya akan beli ini lagi jika sudah habis.
Harga? Sekitar 50-65 ribu.

Oke sekian dulu review menganai my current holy grail hair oil, L’oreal Extraordinary Oil for colored hair. Semoga membantu kalian yang juga memiliki masalah rambut yang sama dengan wulan. See you on the next post yaaaa~

Adios,
Turquoispeachbeauty

[Beauty 101] Ingredients dalam Skincare: Sunscreen


Kalian semua pasti sudah tahu kan, bahwa memakai sunscreen atau sunblock itu penting banget jika kalian berpergian ke luar rumah di siang hari karena pengaruh buruk radiasi sinar Ultra Violet.

Sinar Ultra Violet adalah sinar elektromagnetis yang merupakan bagian dari spektrum sinar matahari. Berdasarkan panjang gelombang dan energi yang dimilikinya, sinar ultraviolet dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu, ultraviolet A (UVA), ultraviolet B (UVB).

Seperti yang sudah gue katakan di awal bahwa pengaruh sinar UV ini sangat buruk untuk kesehatan kulit kalian, sinar UV A bisa membuat kulit kehilangan elastisitasnya sehingga lebih cepat keriput. Sinar UV B juga berdampak buruk untuk kulit karena dapat membakar dan merusak lapisan ari pada kulit kita.

ke pantai wajib untuk memakai sunscreen

Biasanya dalam kemasan sunscreen terdapat tulisan spf dan PA. Apa itu spf dan PA? spf merupakan sun protection factor yang melindungi kulit dari sengatan UV B. semakin tinggi spf yang tertera pada kemasan, maka semakin tinggi perlindungannya terhadap sinar UV B. Sedangkan PA berfungsi sebagai proteksi untuk menangkal UV A. Semakin banyak tanda + yang berada di samping kata PA di tulis pada kemasan, semakin tinggi pula perlindungannya dalam menangkal UV A.

Oke kali ini gue akan membahas tentang kandungan apa sih yang terdapat dalam sunscreen? sebelum masuk ke topik, perlu kalian ketahui bahwa sunscreen itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu, physical sunscreen dan chemical sunscreen.

terdapat bahan kimia physical maupun cemical dalam sunscreen ataupun make up kita


Bahan Kimia 

Bahan kimia yang masuk dalam kategori physical sunscreen adalah Titanium Dioxide dan Zinc Oxide. Cara kerja dari physical sunscreen adalah dengan cara menghalangi/memblok sinar UV. Kekurangan dari physical sunscreen biasanya meninggalkan whitecast sesaat setelah diaplikasikan.

Sedangkan bahan kimia yang termasuk dalam kategori chemical sunscreen adalah Avobenzone, Oxybenzone, Mexoryl, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate yang berfungsi untuk menangkal UV A dan Ethylhexyl Methaxycinnamates atau yang biasa disebut Octynoxate.

Cara Kerja 

Cara kerja dari chemical sunscreen adalah menyerap sinar UV. Kekurangannya, suncreen tipe ini adalah reaksi alergi pada kulit. Karena biasanya pada chemical sunscreen terkandung banyak sekali jenis alkohol yang dimaksudkan untuk membuat sunscreen lebih cepat menyerap.

Sedangkan physical sunscreen dapat bekerja setelah diaplikasikan. jadi kalian bisa langsung keluar ruangan tanpa harus menunggu lama. Sedangkan sebaliknya chemical sunscreen harus ditunggu selama kurang lebih 15-30 menit setelah diaplikasikan sebelum kalian keluar ruangan dan terpapar matahari langsung.

Tapi walaupun kalian sudah memakai sunscreen untuk memproteksi kulit, tetap disarankan untuk tidak terpapar matahari terlalu sering ya! karena bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati. dan disarankan untuk mereapply sunscreen minimal 2-3 jam sekali ketika kalian banyak terpapar sinar matahari.


That's it! Semoga artikelnya banyak membantu ya. Jangan lupa untuk memakai sunscreen ketika keluar ruangan ya!

Adios,
Turquoispeachbeauty